IMPLEMENTASI AROMATERAPI PEPPERMINT TERHADAP PENINGKATAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA ANAK BALITA DENGAN ISPA

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut menyebabkan 4 juta kesakitan dan kematian setiap tahun. Masalah utama Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah ketidakefektifan bersihan jalan napas, di mana seseorang kesulitan membersihkan sekret dari saluran napas. Tindakan mandiri untuk mengatasi ini adalah terapi inhalasi dengan minyak esensial, seperti aromaterapi peppermint (Mentha Piperita). Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran “Implementasi Aromaterapi Peppermint Terhadap Peningkatan Bersihan Jalan Napas Pada Anak Balita Dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut”. Metode: Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, menggunakan dua responden yang diberikan inhalasi 1x/sehari selama 3 hari. Pengumpulan data melalui Observasi, Wawancara, dan Pemeriksaan fisik. Hasil: Bersihan jalan napas sebelum dilakukan inhalasi peppermint pada kedua subjek yaitu adanya produksi sputum, adanya batuk, frekuensi napas 45x/menit (subjek I) dan 47x/menit (subjek II), irama napas tidak teratur dan adanya suara napas ronchi, Bersihan jalan napas sesudah dilakukan inhalasi peppermint selama tiga hari pada kedua subjek yaitu produksi sputum tidak ada, batuk berkurang dan tidak ada batuk, frekuensi napas 37x/menit (subjek I) dan 40x/menit (subjek II), irama napas teratur dan tidak ada suara napas ronchi. Simpulan: Implementasi aromaterapi peppermint dapat meningkatkan bersihan jalan napas pada anak balita dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut.